Ini Cerita Ku

Microphone Polar Pattern Mic: - Cardoid: Hanya sensitiv pada bagian depan mic - Stereo: Suara ada di dua sisi, di kiri dan di kanan - Figure Of  8: Hanya sensitiv pada sisi depan mic dan belakang  - Omni: Sensitiv 360° jadi semua sensitivitasnya sama  "Pilih mic yang cocok, mahal bukan jaminan, sesuaikan dengan karakter vocal dan selera masing - masing " Pak Agus Hardiman Frequency Response (contoh ini mic Shure SM58) - Garis Vertical = Db - Garis Horizontal = Hrtz Jenis - jenis Mic - Dynamic Mic jenis dynamic mendominasi area high/treble mic ini juga tidak terlalu sensitiv jadi gain/Db nya lebih baik diangkat  - Condensor Mic ini super sensitiv jadi kalau ada suara tukang bakso yang jauhnya 30 meter masih masuk ke recording  - Ribbon Mic ini mendominasi area low/bass mic ini cocok untuk orang yang suaranya cempreng suara high nya tidak terlalu menusuk atau adem jadinya - Tube  Mic tube itu mic vintage dan karaternya itu "womb" atau frequency mid bassnya ada saturas

Hari ini adalah pengalaman pertamaku mengikuti  MASTER CLASS EDITING yang di selenggarakan secara online oleh Kelas Podcast Siberkreasi dengan narasumber Pak Agus Hardiman dan pembawa acara Mizter Popo.  Tema Master Class ini adalah untuk belajar membuat studio rekaman sederhana di rumah - home studio hacks. Hari ini adalah pertemuan online sesi pertama. Pelajaran hari ini ingin aku bagikan di blog,  1. Suara Hal pertama adalah tentang suara, suara harus dilatih agar mendapatkan hasil yang bagus untuk langkah selanjutnya, suara yang karakternya  lemah bisa diperbagus walau tidak semaksimal suara yang bagus dari sumbernya. 2. Ruangan Tempat ruangan tidak perlu mewah tetapi setidaknya bisa mengeliminasi anomali akustik ruangan sehingga memangkas waktu edit dan mixing mastering selanjutnya. Cara mengetahui ruangan tersebut memiliki level noise yang rendah, ambience level , frequency dan echo/reverb time adalah dengan cara merekam tepukan tangan di ruangan tersebut. Cara ini adalah unt